Jumat, 10 Juni 2016

Pendakian Gunung Ciremai Via Apuy

Sabtu, 02 April 2016

Pendakian dadakan, tadinya mau berangkat hari minggu subuh tapi kata mang ujang berangkat dari leles sabtu sore aja biar besok santai di perjalannya. Persiapannya saja kurang dari seminggu, yah tepatnya hanya 3 hari sebelum keberangkatan. Tanggal 02 April 2016, sabtu malam sekitar pukul 8 malam saya berdua dari Leles saya Sri dan Mang Ujang dari Samarang, kemudian kami langsung berangkat ke Bandung tepatnya di Cibiru, lamanya perjalanan kami sampai di cibiru dan mang ujang menelpon hindun, cukup lama kami menunggu di pinggir jalan, akhirnya hindun dan yuli datang menjemput kami. Kami pun langsung berangkat ke kosannya hindun dan yuli, setibanya di kosan hindun dan yuli disana hanya mereka aja dan kosannya sepi. Pukul 01:00 Sandi tiba di kosan hindun dari jakarta, tapi yuli tidak ikut dengan kami karena ada hal lain yang tidak bisa di tinggalkan.

Minggu, 03 April 2016

Besok pagi hari jam 04:00 kami semua packing kembali perlengkapan yang akan di bawa. Kami berangkat hanya 5 orang yaitu (saya, hindun, novia, sandi dan mang ujang) Jam menunjukan pukul 06:30 Kami segera mencari angkutan umum. Sekitar pukul 08:00 Kami sedang menunggu elf jurusan Majalengka waktu itu, karena kami ingin mendaki Ciremai via Apuy. Setelah mendapat elf dan sepakat tawar-menawar dan negosiasi urusan biaya elf, perorang 30 ribu rupiah, kami pun segera berangkat menuju Majalengka. Perjalanan Bandung – Majalengka kurang lebih 3 jam.
Pukul 11:00 siang kami tiba di terminal Majalengka, kemudian kami mencari pick-up untuk mengangantarkan kami  ke basecamp Ciremai via Apuy dan pos 1( Berod). Pick-up pun kami dapatkan dengan mudah, setelah bernegosiasi soal harga kami membayar 30 ribu rupiah setiap orang. Perjalanan dari terminal Majalengka – basecamp Ciremai sekitar 45 menit. Di basecamp kami mengurus administrasi terlebih dahulu dengan biaya 50 ribu perorangnya, yang lainnya berpoto di depan gerbang pintu pendakian. Kami pun beristirahat di warung untuk makan terlebih dahulu. Kami melanjutkan perjalanan ke pos 1 Ciremai. Ternyata dari basecamp ke pos 1 lumayan jauh.

POS 1 (Berod) - POS 2 (Arban)

Berada dibelakang Gapura Selamat Datang. Setelah melewati pos pendaftaran, kami wajib mendaftar ulang kepada Ranger untuk mencatat apa saja barang bawaan kami dan diberikan beberapa lembar Trash Bag
Perjalanan dilanjutkan menuju Pos 2. Di sepanjang jalur masih relatif datar dan berupa jalur berbatu, 45 jam berjalan akhirnya kami sampai di pos 1, kami disambut oleh beberpa pendaki yang mau turun. Tak lama kemudian beristirahat di pos 1 kami melanjutkan perjalanan menuju pos 2 dan perjalanan dari pos 1 ke pos 2 lumayan lama banget dan cukup menguras tenaga. kami pun menemukan pos, pada awalnya kami senang bisa menemukan pos 2  walah pos yang kami temukan di kira pos 2, eh ternyata pos bayangan. Setelah kami melanjutkan perjalanan sekitar 1,5 menit, kami baru ketemu pos 2 yang asli sekitar pukul 14 lebih atau kurang. Pos 2 berupa bangunan kecil beratap dan digunakan untuk istirahat dan sholat para pendaki.


POS 2 (Arban) – POS 3 (Tegal Masawa)
Perjalanan dari Pos 2 menuju Pos 3 adalah yang paling berat, bikin patah hati dan nyaris bikin nangis udah patah semanagt. Jalan udah lama, berjam-jam, tapi belum sampai juga. Setiap bertanya pada pendaki yang turun, pasti jawabannya sebentar lagi teh ayo semangat -_- ehh taunya masih lama banget.
Entah ini istirahat yang keperapa kalinya jalur mulai memasuki hutan belantara yang rapat dan mengingatkanku pada Gunung Cikuray. Jalan berupa tanah yang agak basah, banyak akar kayu melintang dan tanjakan tak berujung. Disini juga saya sempat mulai lelah.
.

POS 3 (Tegal Masawa) - POS 4 (tegal jamuju)

Kami hanya beristirahat sebentar di pos 3, hanya dengan duduk dan minum. Perjalanan kami lanjutkan ke pos 4, treknya hampir sama seperti dari pos 2 ke pos 3. Sekitar pukul 17:30 kami sampai di pos 4 yang dinamakan TEGAL JAMUJU, kami menempuh perjalanan 1,5 jam dari pos 3.


Langit mulai mendung disertai gerimis ketika kami sampai di pos 4. Berupa tanah lapang dan cukup luas. Kami tetap melanjutkan perjalanan meski langsit sudah mulai mendung. Hanya saja disini tidak ada yang mendirikan tenda dikarenakan jaraknya yang masih jauh dari Puncak.
Bau tanah basah dan udara dingin membuatku ngantuk 20 menit setelah istirahat, kami melanjutkan perjalanan . Kami sepakat nge-camp di Pos 5 supaya lebih dekat dengan Puncak di karena kan hari sudah mulai gelap.
POS 4 (Tegal Jamuju) - POS 5 (Sanghyang Rangkah)

Perjalanan dilanjutkan ke pos 5 dengan trek tanah yang agak landau kemudian tanjakan-tanjakan yang lumayan terjal. kami menanyakan kepada setiap pendaki yang turun dan jawabannya semua sama sebentar lagi teh ayo semangat -_- padahal masih jauh tohh. Pos 5 berupa hamparan tanah yang dikelilingi pepeohonan yang lumayan luas, bisa untuk mendirikan tenda 3 sampai 4 tenda. Perjalanan dari pos 4 ke pos 5 kami tempuh lebih kurang 1 jam, sehingga pukul 19:00 malam kami sampai di pos 5 yang dinamakn SANGHYANG RANGKAH. Perjalanan dari Pos 4 menuju Pos 5 juga sama beratnya., tapi tanjakannya cukup menguras tenaga. Beberapa kali kami istirahat sampai langit yang gelap berganti terang. Ternyata bulan sudah memunculkan cahayanya. Kami sempat berpoto sebelum mendirikan tenda di pos 5. 
setelah sempat berpoto kami pun mendirikan tenda untuk beristirahat karena perjalanan yang cukup melelahkan.
Senin 04 April 2016

Pos 5 itu berupa lahan yang luas dan datar, jadi banyak yang mendirikan tenda disana. Pagi itu suasananya ramai dan banyak yang bersiap untuk summit.



POS 5 (Sanghyang Rangkah ) - POS 6 (Goa Wallet)

Tepat pukul 04:30 pagi kami melanjutkan perjalanan menuju pos 6 dengan penuh semangat, dari pos 5 menuju pos 6 membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai di puncak ciremai.

Pertigaan Apuy

POS 6 (Goa Wallet )


POS 6 (Goa Wallet) – puncak ciremai (3078 mdpl)

Dengan membawa bekal secukupnya dalam 1 daypack. Trek masih berbatu hingga puncak namun lebih terjal. Namun, akhirnya sekitar pukul 6 kami semua sampai di puncak Ciremai yang merupakan tanah tertinggi atau gunung tertinggi di Jawa Barat/. Alhamdulillah, 3.078 meter di atas permukaan air laut. Sedikit tidak beruntung, kabut menutupi sunrise -_- kami berada di puncak sekitar 3 jam untuk menikmati keagungan Tuhan dengan ciptaan nya, tentu saja kami berfoto-foto ria bersama mereka.

 Belakang kawah mati ciremai





 Belakang kawah mati ciremai


 Memoriam Pendaki

 Hindun & Novia :D


Pukul 9 pagi kami kembali ke pos 5 untuk makan pagi dan packing turun. Pukul 10 semua anggota dari kami siap untuk menuju pos 1 gunung Ciremai. perjalanan turun ditempuh dalam waktu 3 jam dari pos 5 ke pos 1. Setelah sampai di warung kami semua beristirahat di sana dan mandi, kami sampai di terminal Majalengka tepat pukul 13:00.
“Benar-benar perjalanan panjang untuk saya bersama teman-teman baru ( Hindun, Novia, dan Sandi). Terimakasih kalian semua…”